Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah bekerjasama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Klaten baru-baru ini menyelenggarakan Kemah Budaya 2013, kegiatan ini dibuka pada Jumat/ 23 Agustus 2013, oleh Bupati Klaten yang diwakili oleh Kak Drs. H. Pantara, M.M (Sekretaris Mabicab Pramuka Klaten/ Kepala Dinas Pendidikan Kab. Klaten). Dan berakhir pada Minggu/ 25 Agustus 2013. Bertempat di Bumi Perkemahan Rama Shinta, Komplek Taman Wisata Candi Prambanan. Kegiatan ini diikuti 300 peserta, yang terdiri 33 regu penggalang putra dan putri dengan pembina pendampingnya, dan 3 peserta peninjau dari gudep yang berbasis di SMP/ MTs se Kabupaten Klaten.
Pada kesempatan pembukaan kemah tersebut, Bupati Klaten mengingatkan pentingnya kegiatan ini sebagai perwujudan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan modal persatuan bangsa yang dipelopori oleh para anggota pramuka. Kak Wiwing selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan wawasan dan apresiasi anggota Gerakan Pramuka di bidang kebudayaan serta karakter kebangsaan. Dan lebih mengkhusus kali ini untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, apresiasi dan partisipasi anggota pramuka dalam pelestarian cagar budaya. Kegiatan ini juga sekaligus merupakan moment memperingati 100 Tahun Lambaga Purbakala dan 52 Tahun Hari Pramuka. Kepala BPCB Jateng Dra. Sri Ediningsih, M.Hum dalam ucapan selamat datang mengharapkan agar kerjasama BPCB Jateng dan pramuka yang baik ini dapat dilanjutkan pada waktu mendatang dalam bentuk kegiatan yang lebih menarik.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk perkemahan regu, dengan berbagai lomba regu meliputi : keindahan, kebersihan dan ketertiban (K3) perkemahan, kirab budaya ( pakaian tradisional Nusantara), rekontruksi penemuan benda purbakala, isyarat (morse/ semaphore), menaksir, sandi dan pemecahan masalah, peta candi, mencari dan menyalin prasasti, kuis pengetahuan kepurbakalaan dan kepramukaan, lomba seni budaya tradisional Nusantara. Dan kegiatan pemutaran film tentang sejarah pembuatan candi di kawasan Prambanan, kunjungan ke museum Candi Sewu, ceramah dan dialog cagar budaya dengan nara sumber dari akademisi UGM Yogyakarta, budayawan lokal (Sunardi Wirocarito, S.Pd, M.Pd) dan dialog kepramukaan bersama Kakwarcab Klaten Drs. H. Anang Widayaka.
Kegiatan ini sepenuhnya dibeayai oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Nampak lain dari kebiasaan perkemahan pramuka, pada kegiatan ini peserta tidak memasak karena untuk kebutuhan makan minum disediakan panitia. Bahkan peserta dan pendamping memperoleh uang jalan dan uang saku selama kegiatan. Semoga tidak menjadikan pramuka manja dan luntur kesukarelaannya.
Pada akhir kegiatan umumnya para peserta dan pembina pendamping memberikan kesan bahwa mereka puas dan senang kerena selama kegiatan kemah budaya memperoleh tambahan ilmu dan pengalaman yang jarang didapatkan di bangku sekolah.
Pada penutupan kegiatan kemah budaya ini telah ditetapkan regu berprestasi terbaik I s.d. III putra : dari gudep berbasis di SMPN 1 Pedan, SMP N 1 Wonosari, dan SMP N 1 Delanggu. Sedangkan terbaik I sd. III putri : SMP N 1 Wonosari, SMP N 1 Karangdowo, dan SMP N 1 Cawas. Regu berprestasi terbaik memperoleh plakat dan piagam penghargaan dari Kepala BPCB Jawa Tengah dan untuk setiap mata lomba diberikan piagam penghargaan prestasi kepada regu juara I s.d. III.
selengkapnya daftar regu berprestasi pada kemah budaya 2013 klik di sini.
Galeri Foto Kemah Budaya 2013 Klik di sini